oleh
Ustadz Ahmas Faiz bin Asifuddin
Ketika orang meninggal dunia, ia tidak lantas menempati peristirahatan terakhir. Ia hanya
singgah untuk sementara waktu, meskipun persinggahan itu bisa lebih lama daripada ketika
ia hidup di alam dunia. Itulah alam barzakh, alam kubur. Bahkan mungkin di sana, ia tidak
sempat beristirahat sama sekali, meski hanya sekejap, sebab ia terus-menerus mendapatkan
siksa. Alam barzakh ini pasti dilalui oleh setiap insan,
sebelum datangnya hari pengadilan besar yang siapapun tidak akan bisa lolos darinya. Hari ketika Allah datang untuk mengadili setiap manusia sesuai dengan yang pernah mereka
kerjakan. Hari kiamat. Hari yang tidak pernah diharapkan kehadirannya oleh orang kafir,
sebab mereka sudah mengetahui dan merasakan kedahsyatannya ketika mengalami siksa hebat di kuburnya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam banyak
menceritakan keadaan di alam kubur ini. Bahkan Beliau banyak menceritakan tentang siksa yang ditimpakan kepada orang-orang
muslim yang bermaksiat.
Beliau pernah menceritakan siksa kubur yang di alami oleh dua orang. Yang satu disebabkan
oleh namimah (menghasut dan adu domba). Sedangkan yang lain disebabkan oleh kencing
yang tidak bersih.
ﻣَﺮَّ ﺍﻟَّﻨﺒِﻲُّ ﺻﻠﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﺒْﺮَﻳْﻦِ ﻓَﻘَﺎﻝَ: ﺇِﻧَّﻬُﻤَﺎ ﻟَﻴُﻌَﺬَّﺑَﺎﻥِﻭَﻣَﺎ ﻳُﻌَﺬَّﺑَﺎﻥِ ﻓِﻰ ﻛَﺒِﻴْﺮٍ. ﺛُﻢَّ ﻗَﺎﻝَ : ﺑَﻠَﻰ، ﺃَﻣَّﺎ ﺃَﺣَﺪُﻫُﻤَﺎ ﻓَﻜَﺎﻥَ ﻳَﺴْﻌَﻰﺑِﺎﻟﻨَّﻤِﻴْﻤَﺔِ، ﻭَﺃَﻣَّﺎ ﺃَﺣَﺪُﻫُﻤَﺎ ﻓَﻜَﺎﻥَ ﻻَﻳَﺴْﺘَﺘِﺮُ ﻣِﻦْ ﺑَﻮْﻟِﻪِ ... ﺍﻟﺤـﺪﻳﺚ – ﻣﺘﻔﻖ
ﻋﻠﻴﻪ
"Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melewati dua kuburan. Beliau bersabda,”Sesungguhnya
keduanya benar-benar sedang di azab. Dan keduanya tidak diazab dalam masalah besar,”
kemudian Beliau bersabda: “Ya. Adapun salah seorang di antara mereka, dikarenakan ia berjalan dengan menebarkan namimah (adu domba). Sedangkan yang satunya lagi karena tidak menjaga diri dari kencingnya… [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
Suatu hari, setelah shalat subuh, Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bercerita kepada para sahabatnya tentang siksa dahsyat yang dialami di kuburnya, yaitu orang yang
melalaikan shalat fardhu, orang yang suka berdusta, para pezina dan pemakan riba. Siksa itu terus menerus dialami hingga hari Kiamat. Wal-'iyadzu billah.
Penulis: dr. Adika Mianoki
http://pustaka.muslim.or.id/
Pustaka Muslim
pustaka.muslim.or.id ·
No comments:
Post a Comment
Post la komen kat sini...